Selasa, 12 Juni 2012
Gempa bumi Samudra Hindia 2004
Dari Wikipedia bahasa
Indonesia, ensiklopedia bebas
(Dialihkan dari Bencana Tsunami Aceh)
Gempa Bumi Samudra Hindia 2004
|
|
Tanggal
|
|
Kekuatan
|
|
Kedalaman:
|
10 km
|
Episentrum:
|
|
Negara yang terkena
|
Indonesia, Sri Lanka,
India, Thailand, Somalia, Myanmar, Malaysia, Maladewa, Seychelles, Tanzania,
Bangladesh, Afrika Selatan, Kenya, Madagaskar
|
Tsunami:
|
ya
|
Pada tanggal 26 Desember 2004,
terjadi gempa Bumi dahsyat
di Samudra Hindia,
lepas pantai barat Aceh.
Gempa terjadi pada waktu
7:58:53 WIB. Pusat gempa terletak pada bujur 3.316° N 95.854° EKoordinat: 3.316° N 95.854° E kurang lebih
160 km sebelah barat Aceh sedalam 10 kilometer. Gempa ini berkekuatan 9,3
menurut skala Richter dan
dengan ini merupakan gempa Bumi terdahsyat dalam kurun waktu 40 tahun terakhir
ini yang menghantam Aceh, ikhtisar lokasi gempa Intensitas Seismografis Densitas Peta GoogleSumatera Utara, Pantai Barat
Semenanjung Malaysia, Thailand, Pantai Timur India, Sri Lanka, bahkan sampai
Pantai Timur Afrika.
Gempa yang mengakibatkan tsunami menyebabkan sekitar 230.000 orang tewas di
8 negara. Ombak tsunami setinggi 9 meter. Bencana ini merupakan kematian
terbesar sepanjang sejarah. Indonesia, Sri Lanka, India, dan Thailand merupakan
negara dengan jumlah kematian terbesar.
Daftar isi
|
[sunting]Karakteristik
Gempa
Kekuatan gempa pada awalnya dilaporkan mencapai magnitude 9.0. Pada
Februari 2005 dilaporkan gempa berkekuatan magnitude 9.3. Meskipun Pacific
Tsunami Warning Center telah menyetujui angka tersebut. Namun, United States
Geological Survey menetapkan magnitude 9.2. [1] atau bila menggunakan satuan
seismik momen () sebesar 9.3. [2]. Kecepatan rupturediperkirakan
sebesar 2.5km/detik ke arah antara utara - barat laut dengan panjang antara
1200 hingga 1300 km [3].
[sunting]Korban
jiwa
Menurut U.S. Geological Survey korban tewas mencapai 283.100, 14.000 orang
hilang dan 1,126,900 kehilangan tempat tinggal. Menurut PBB, korban 229.826
orang hilang dan 186.983 tewas. Tsunami Samudra Hindia menjadi gempa dan
Tsunami terburuk 10 tahun terakhir.
Negara
|
Meninggal dunia
|
Luka - luka
|
Hilang
|
Kehilangan tempat tinggal
|
|
Dipastikan
|
Perkiraan
|
||||
30.718
|
Tak diketahui
|
||||
Tak diketahui
|
|||||
Tak diketahui
|
|||||
Tak diketahui
|
Tak diketahui
|
||||
Tak diketahui
|
Tak diketahui
|
Tak diketahui
|
|||
Tak diketahui
|
Tak diketahui
|
||||
Tak diketahui
|
Tak diketahui
|
Tak diketahui
|
Tak diketahui
|
||
Tak diketahui
|
Tak diketahui
|
Tak diketahui
|
|||
Tak diketahui
|
Tak diketahui
|
Tak diketahui
|
Tak diketahui
|
||
Tak diketahui
|
Tak diketahui
|
Tak diketahui
|
Tak diketahui
|
||
Tak diketahui
|
Tak diketahui
|
Tak diketahui
|
Tak diketahui
|
||
Tak diketahui
|
Tak diketahui
|
Tak diketahui
|
Tak diketahui
|
||
Total
|
151.976+
|
162.000+
|
125.000+
|
43.000+
|
3-5 juta
|
§ Catatan: Angka di tabel di atas adalah
perkiraan saja.
§ 2 Termasuk setidaknya 2.464 orang asing.
[sunting]Indonesia
Presiden Indonesia, Susilo Bambang
Yudhoyono, bersama seorang korban yang telah kehilangan keluarganya di Banda Aceh.
Air pasang menghantam kawasan Ao Nang,
Thailand
Pusat gempa yang terletak di sebelah utara
Pulau Simeulue
Peta Gempa
Di Indonesia, gempa menelan lebih dari 126.000
korban jiwa. Puluhan gedung hancur oleh gempa utama, terutama di Meulaboh dan Banda Aceh di ujung Sumatra. Di Banda
Aceh, sekitar 50% dari semua bangunan rusak terkena tsunami. Tetapi, kebanyakan
korban disebabkan oleh tsunami yang menghantam pantai barat Aceh dan Sumatera Utara.
Foto dari kerusakan sulit diperoleh karena adanya pemberontakan Gerakan Aceh Merdeka,
yang mengakibatkan sedikitnya jumlah reporter, pejabat pemerintah dan tim
penolong di Sumatera Utara. Pejabat pemerintah khawatir akan kurangnya laporan
dari kota-kota di pantai barat Sumatra, termasuk beberapa resort kecil.
Kota-kota ini hanya berjarak 100 km dari episenter dan diperkirakan menerima
kerusakan berat, dan juga PulauSimeulue dan Pulau Nias.
Untuk mengenang Tsunami Aceh, pada tanggal 26 Desember 2009 Gubernur
Irwandi Yusuf menginstruksikan warga di Provinsi NAD mengibarkan bendera Merah
Putih setengah tiang selama 3 hari mulai Kamis hingga Sabtu. Seruan ini berlaku
bagi semua instansi maupun kantor pemerintahan, pemilik toko, dan fasilitas
umum lainnya.
Secara umum kondisi di Aceh kini semakin baik. Pemerintah daerah yang baru
telah terbentuk, pembangunan infrastruktur juga sudah mencapai 60 hingga 70
persen. Ratusan kepala keluarga memang masih tinggal di penampungan, namun
sebagian besar sudah menempati rumah bantuan yang disediakan.
[sunting]Sri
Lanka
Di Sri Lanka dikonfirmasikan 45.000 korban
jiwa jatuh dan lebih dari 1 juta jiwa penduduk negara ini terkena dampak gempa
secara langsung. Salah seorang korban yang bisa diselamatkan adalah mantan Kanselir Jerman Helmut Kohl. Dilaporkan dari Sri Lanka bahwa
sangat sedikit ada hewan-hewan liar seperti macan dan gajah yang
mati.
[sunting]India
Di India, termasuk Kepulauan Andaman dan Nicobar diperkirakan menelan lebih dari
12.000 korban jiwa.
[sunting]Bangladesh
Di Bangladesh ada 2 korban jiwa.
[sunting]Thailand
Di Thailand banyak pula wisatawan asing
terkena bencana, terutama di daerah Phuket di mana diperkirakan ada sekitar 4.500 korban
jiwa. Bhumi Jensen, cucu
Raja Rama IX atau lebih dikenal dengan nama Bhumibol Adulyadej juga
termasuk salah satu korban. Bhumi Jensen baru berusia 21 tahun.
[sunting]Maladewa
Di Maladewa dilaporkan ada 53 korban jiwa.
Dua pertiga wilayah ibu kota Malé kebanjiran ketika bencana terjadi.
[sunting]Malaysia
Malaysia melaporkan 66 korban jiwa,
tetapi diperkirakan korban jiwa berjumlah 600.
[sunting]Somalia
Bahkan di Somalia, di benua Afrika ribuan kilometer dari Indonesia, dilaporkan jatuh lebih dari 100
korban jiwa. Tetapi sebagian besar atau mungkin hampir semua dari mereka adalah
para nelayan.
[sunting]Kerusakan dalam konteks sejarah
Meskipun gempa ini adalah salah satu yang terbesar yang pernah tercatat,
angka korban lebih rendah dari jika gempa ini terjadi di wilayah padat
penduduk. Gempa terparah dalam jumlah kematian adalah:
§ di Tangshan, Republik Rakyat Cina,
pada tahun 1976, jumlah korban resmi 242.419, tetapi
pakar gempa internasional mengatakan, jumlah korban jiwa mencapai kira-kira
800.000.
§ di Shanxi, Tiongkok, pada tanggal 23 Januari 1556 terjadi
gempa Bumi yang memakan 830.000 korban jiwa.
Negara-negara Samudra Hindia tidak
berpartisipasi dalam sistem
peringatan dini tsunami, seperti di Samudra Pasifik, dikarenakan dalam sejarah
bencana tsunami jarang terjadi di Samudra Hindia.
[sunting]Perbaikan dan pembangunan kembali
Untuk melaksanakan pembangunan kembali daerah yang dilanda bencana,
pemerintah membentuk Badan
Rehabilitasi dan Rekonstruksi untuk Aceh dan Nias (BRR) pada
tanggal 16 April 2005.
Aceh mengalami perkembangan luar biasa dalam rehabilitasi dan rekonstruksi
pasca tsunami. Perwakilan Perserikatan
Bangsa-Bangsa untuk Indonesia, El Mustafa Benlamlih, mengatakan
perkembangan rehabilitasi dan rekonstruksi Aceh pasca-tsunami dapat menjadi
contoh bagi negara lain.[4] Bangunan-bangunan di Banda Aceh diperkirakan selesai pada 2012.
Untuk mengenang tragedi tersebut, didirikan Museum Tsunami Aceh yang
terletak di Aceh.
[sunting]Lihat
pula
[sunting]Pranala
Luar
[sunting]Referensi
1.
^ Tsunami Generation from the 2004 M=9.2 Sumatra-Andaman
Earthquake: Seismological Aspects of Tsunami Generation
4.
^ "Pemulihan Aceh Bisa Jadi Model, Kata Pejabat PBB ",
(Antara), 7 Oktober 2008.
Diakses pada 5 Oktober 2006.
Wikimedia Commons memiliki
galeri mengenai:
|
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar